Eliminasi yang tidak tepat pada kucing: Penyebab dan Perawatan

Tambah tombol berbagi ini ke FacebookFacebookFacebookshare ke TwitterTwittertwittershare ke PinterestPinterestPinterestshare ke Moreaddthismore4

Salah satu masalah yang paling umum dan mengecilkan hati yang dihadapi dokter hewan kucing adalah ketika kucing berhenti menggunakan kotak sampah untuk buang air kecil dan/atau buang air besar. Faktanya, eliminasi yang tidak tepat adalah salah satu alasan paling umum bahwa penjaga kucing dapat melepaskan kucing mereka untuk mengadopsi atau bahkan menidurkan hewan peliharaan keluarga mereka dalam keadaan tertentu. Masalahnya bahkan jauh lebih merepotkan di rumah multi-cat, di mana opsi untuk masalah ini bisa jauh lebih sulit ditemukan.

Langkah pertama dalam mengevaluasi kucing yang tidak lagi menggunakan kotak litter adalah memiliki pemeriksaan medis penuh, serta pengujian diagnostik untuk memasukkan kemungkinan analisis urin untuk peradangan/infeksi saluran kemih, serta analisis tinja untuk parasit gastrointestinal. Jika hewan peliharaan berusia paruh baya atau lebih, CBC/kimia dan tes tiroid juga dapat diindikasikan. Pekerjaan ini memungkinkan untuk mendeteksi masalah medis yang dapat menyebabkan buang air kecil yang tidak tepat dan/atau buang air besar.

Jika pemeriksaan medis gagal menunjukkan masalah kesehatan yang mendasarinya, maka masalah perilaku kemungkinan merupakan sumber masalah. Dalam kasus ini, menambahkan lebih banyak kotak serasah, serta mencoba jenis serasah yang berbeda mungkin membantu dalam beberapa kasus. Mengisolasi kucing yang terkena di ruangan kecil sampai kucing dapat dilatih kembali ke kotak sampah sering dibutuhkan. Terkadang hormon kucing yang dikenal sebagai feromon juga dapat berguna, seperti produk Feliway.

Sering kali, buang air kecil dan/atau buang air besar mungkin disebabkan oleh masalah perilaku antar-kucing termasuk agresi yang tidak diinginkan di antara anggota kucing rumah tangga. Dalam kasus ini, perawatan medis dengan obat resep seperti Prozac, amitriptyline atau clomiprimine mungkin diperlukan. Produk alami termasuk ketenangan dan menjadi tenang juga dapat membantu. Dokter hewan holistik akan sering meresepkan obat homeopati individual untuk kucing dengan penyebab medis atau perilaku eliminasi yang tidak tepat. Mereka juga akan memastikan bahwa kucing menjalani diet yang sesuai dengan spesies evolusi: baik diet berbasis daging mentah seperti primal, atau diet berbasis kalengan alami seperti Halo, Petguard atau Wysong.

Prognosis untuk kucing yang memiliki eliminasi yang tidak tepat di luar kotak litter akan bergantung apakah penyebab medis yang mendasarinya ditemukan dalam pemeriksaan, serta apakah ada kucing lain di rumah yang berkontribusi pada perilaku tersebut. .

ava
category

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *